Situs Judi Bola online bahrain di BOLAEMAS88 merupakan olahraga online terpercaya dan memenuhi permintaan dari seluruh dunia. Permainan judi bola online ini adalah salah satu sebuah hal yang tidak berbahasa, tapi tetap memang benar-benar aman dan nyaman.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo memberikan tanggapan terkait dengan pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain dalam babak tiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan tersebut membalik 2-2.
Indonesia vs. Bahrain
Pertandingan dihentikan untuk rehat sejenak, tetapi pertandingan dilanjutkan dengan Indonesia sebagai tuan rumah. Tim tamu mencoba untuk bangkit dengan serangan cepat, tetapi tendangan keras Husain Abdulkarim melebar dari gawang.
Pada menit-menit akhir, Indonesia tampak akan memecahkan rekor kemenangan lewat gol-gol dari Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, tetapi Mohamed Marhoon mencetak gol penyeimbang dramatis di menit-menit akhir sehingga Garuda tidak dapat menang di Stadion Nasional Riffa. Gol di menit-menit akhir itu memicu protes keras dari para pemain dan staf Indonesia, dengan satu pemain harus dipisahkan dari ofisial.
Hasil ini membuat Indonesia tetap berada di puncak klasemen Grup C dengan dua kemenangan dan satu hasil seri, sementara Bahrain hanya meraih satu poin dan berada di posisi keempat. Kedua tim akan bertemu lagi pada bulan November dalam pertandingan yang harus dimenangkan. Ini akan menjadi pertama kalinya Indonesia akan melawan Bahrain dalam kualifikasi Piala Dunia di luar Asia.
Sasaran
Meskipun memasuki pertandingan dengan selisih gol yang lebih rendah, Indonesia mampu meraih hasil imbang yang berharga melawan Bahrain. Babak pertama berlangsung sengit, dengan kedua belah pihak tidak menunjukkan banyak kekuatan dalam hal menyerang. Namun, pada menit-menit terakhir perpanjangan waktu babak pertama, bola yang memantul ke kotak penalti berhasil ditepis Ragnar Oratmangoen dari jarak dekat.
Babak kedua berlangsung lebih seru, dengan tim Indonesia yang menguasai pertandingan. Dan, dengan sisa waktu 16 menit, mereka berhasil memecah kebuntuan yang mereka butuhkan. Serangan cepat tim Indonesia membuat bola jatuh ke kaki Jay Idzes di tepi lapangan. Ia kemudian melepaskan tendangan melengkung yang hebat untuk mengecoh Ebrahim Lutfalla.
Indonesia kini telah memenangi dua dari tiga pertandingan mereka di turnamen tersebut, sementara Bahrain hanya menang satu kali. Hasil ini berarti Indonesia memiliki peluang lebih baik untuk lolos ke babak berikutnya, yang merupakan langkah penting dalam upaya mereka untuk mencapai Piala Dunia.
Momen-momen penting
Saat peluit akhir dibunyikan, para penggemar kedua tim menyerbu lapangan. Manajer tim Indonesia Sumardji dikeluarkan karena melakukan protes, dan pemain bertahan Shayne Pattynama hampir bentrok dengan ofisial pertandingan Bahrain. Pihak keamanan harus turun tangan sebelum emosi meledak. Insiden ini menyoroti pentingnya diplomasi olahraga yang lunak dalam memastikan bahwa keluhan didengar dan ditangani.
Kekalahan dari Bahrain merupakan awal yang mengecewakan bagi Indonesia dalam upaya mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2026 di Asia. Namun, kemenangan atas Malaysia di babak final akan membawa mereka ke babak kualifikasi berikutnya. Sementara itu, mereka perlu meningkatkan performa mereka dalam latihan untuk meningkatkan peluang mereka mencapai turnamen final. Semoga hal ini akan tercapai dalam pertandingan persahabatan mendatang melawan Maroko dan Vietnam. Selain itu, mereka harus terus mempromosikan dan mempraktikkan filosofi “Ganggahkan” mereka untuk memastikan bahwa mereka dapat lolos ke kompetisi tersebut.
Wasit
Ketika pertandingan antara Indonesia dan Bahrain berakhir imbang, banyak warga Indonesia yang marah kepada ofisial dan wasit. Para suporter Indonesia pun langsung meluapkan kekesalan mereka terhadap proses wasit di media sosial. Mereka ingin tahu mengapa wasit Oman Ahmed Al Kahf menunggu begitu lama untuk meniup peluit setelah memutuskan akan ada enam menit waktu tambahan, yang memberi kesempatan kepada Bahrain untuk mencetak gol penyeimbang pada menit ke-90+9.
Kontroversi ini bermula dari fakta bahwa peraturan FIFA mengizinkan perpanjangan waktu tambahan, tetapi perpanjangan waktu Al Kahf jauh melampaui apa yang diharapkan. Pihak Indonesia juga ingin tahu mengapa Al Kahf tidak berkonsultasi dengan asisten wasit video terkait potensi keputusan offside. Sebuah video YouTube diunggah oleh seorang reporter olahraga Oman pada tanggal 30 Januari 2024 (tautan yang diarsipkan). Video tersebut menunjukkan diskusi dengan wasit mengenai kemungkinan lolos ke Piala Dunia pada tahun 2026 dan bagaimana ia berencana mewujudkannya.